Jumat, 24 Desember 2010

MEMBANGUN PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pada saat ini banyak pemerintah yang melakukan kebijakan dengan tujuan ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerahnya, tetapi apa daya, tujuan yang baik itu hanya menjadi angan-angan semata setelah pihak pemerintah daerah mengeluarkan sebuah kebijakan, bahkan pertumbuhan ekonomi yang diidam-idamkan pun tak kunjung tercapai, yang terjadi adalah kemunduran ekonomi. Kebijakan dengan melakukan pemberdayaan masyarakat telah dilakukan oleh salah satu kabupaten di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Purbalingga.

Menurut saya lahirnya kebijakan dengan pemberdayaan masyarakat ini ada karena sebuah visi dari Bupati Triyono Budi Sasongko ( sekarang menjadi salah satu pejabat di Depdagri Pusat ). Kebijakan-kebijakan yang diambil sangatlah berpihak pada warga masyarakat purbalingga, dimana masyarakat purbalinggalah yang menjadi objek dan subjek dari pembangunan tersebut. Kebijakan-kebijakan yang telah diambil adalah pembuatan stadion sepakbola Gelora Goentoer Darjono, pembuatan Purbalingga City Park, menambah fasilitas alu-alun, membangun gedung olahraga di jalan M.T Haryono, Fakultas teknik dan sains yang ada di desa Blater yang bekerjasama dengan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, pembangunan pasar Sega Mas, desa wisata Karang Banjar, Serang, Panusupan dan lain-lain, dan yang paling fenomenal adalah pembangunan objak wisata Owabong.

Sebenarnya masih banyak kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Purbalingga pada masa kepemimpinan Bupati Triyono Budi Sasongko yang bergelut pada sektor pertanian, industri, pariwisata dan lain-lain yang mempunyai tujuan akhir yaitu untuk menambah pertumbuhan ekonomi masyarakat yang tidak dapat saya sebutkan semua. Dan itulah yang seharusnya kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah yang ada di Indonesia.

Saya ingin menerangkan satu dari beberapa kebijkan yang diambil Pemerintah Kabupaten Purbalingga, yaitu tentang pembangunan stadion Gelora Goentoer Darjono. Mengapa Pembangunan stadion sepakbola Goentoer Darjono yang notabennya adalah pembangunan fisik dari wajah Kabupaten Purbalingga, tetapi pembangunan itu mempunyai banyak dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga.

Ya jelas seperti itu, pemerintah Kabupaten Purbalingga membuat kebijakan untuk membangun stadion bertempat pada lokasi dimana masyarakat di sekitar proyek pembangunan stadion notabennya kurang mampu dan masyarakat sekitar diberdayakan dengan tujuan akhir pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Yang pertama adalah pada saat membangun stadion, pemerintah Kabupaten Purbalingga menggunakan tenaga masyarakat sekitar, sehingga menambah penghasilah masyarakat sekitar. Inilah yang mampu maningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga. Yang kedua adalah setelah stadion sudah bisa dipakai banyak masyarakt Kabupaten Purbalingga yang berbondong-bondong menuju komplek stadion untuk sekedar refresing ataupun berolahraga, inilah yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk sekedar berjualan makanan ataupun sesuatu yang dibutuhkan oleh pengunjung stadion.

Nah inilah yang sampai saat ini terus berkembang di komplek stadion. Itulah yang seharusnya dicontoh oleh pemerintah kabupaten yang akan melakukan kebijakan-kabijakan pada daerahnya, dimana kebijakan itu dikaluarkan sesuai dengan tempat, fungsi, tujuan, dan yang tak kalah penting adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.